Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Rangkuman Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini

Bab III : Cara   Anak Mempelajari Sains Menurut para ahli, anak adalah unik. Tidak hanya para ahli, ahli psikologi, ahli pendidikan maupun ahli lainnya yang mendalami tumbuh-kembang anak, khususnya pada anak usia dini juga berpendapat seperti itu. Karena perilaku dan perwujudannya dipengaruhi oleh lingkungan, artinya perilaku yang muncul sesungguhnya merupakan refleksi daridinamika kehidupan sekitar kita. Kemampuan guru sains terhadap perkembangan dan karakteristik anak memadai, akan banyak keuntungan yang dapat diperoleh,seperti :   Membantu dalam penentuan dan pemilihan cara-cara berinteraksi,bersikap dan memperlakukan anak dalam kegiatan dan pembelajaran sains.   Menyediakan pilihan kegiatan, materi dan fasilitas yang diperlukan untuk pembelajaran sains mereka.   Membantu dalam mengantisipasi (memperkirakan) berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum, selama dan setelah pembelajaran sains dilaksanakan.   Membantu dalam, mengontrol perkembangan, mengetahui tingkat

Tugas Teori Belajar dan Pembelajaran : Cerita Masa Kecil

Huswatunnisa Ada di Kampung Baru Tahun 1998 semasa Saya masih kecil, tepatnya berumur 4 tahun bersekolah di Taman Kanak-kanak Tunas Harapan yang berada di Kelurahan Baru, Tenggarong. Ketika ke sekolah Saya selalu ditemani dengan nenek, karena orang tua Saya harus pergi ke kantor. Biasanya sebelum pergi ke sekolah, beli makanan untuk siang di warung teman saya. Pada waktu itu ibu teman Saya yang juga bersekolah di TK yang sama dengan Saya, dengan membawa bekal seperti Bihun atau gorengan. 18 tahun yang lalu, Saya terlahir di keluarga yang sederhana, pada saat itu tinggal   di Gang 4, Kelurahan Baru, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Mengapa pada saat itu, karena saat ini Saya tidak tinggal disana lagi. Sekarang saya tinggal di Jalan Ruwan Kelurahan Timbau. Saya bersekolah di Tenggarong, karena saya memang lahir di sana. Tepatnya 13 Juni. Saat masih kecil, saya tinggal bersama kedua orang tua, Kakak laki-laki saya, dan nenek. Nama Saya Huswatunnisa, dulu nama Saya bukanlah i

Anak Berkemampuan Khusus : Anti Sosial

  Anak Berkemampuan Khusus : Anti Sosial A.     Pengertian Perilaku antisocial adalah tingkah laku yang ditampilkan oleh seseorang yang tidak dapat diterima oleh lingkungan. Anak yang menampilkan perilaku antisocial akan berada dalam konflik dengan lingkungannya. Ada bermacam perilaku antisosial yang dilakukan seorang anak, diantaranya yaitu tidak patuh, tidak jujur (menipu, mencuri , menyontek), merusak membakar, dan kabur dari sekolah. Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh orang tua maupun guru adalah, „bagaimana cara saya mendidik anak agar mau melakukan apa yang saya perintahkan?“. Dari pertanyaan di atas dapat kita simpulkan intinya adalah konsep kepatuhan. Kepatuhan adalah melakukan apa yang diminta oleh orang lain (dalam hal ini adalah orang tua atau guru) dengan tepat dan sesuai. Kebanyakan anak menunjukkan ketidakpatuhan terhadap perintah orang tua (atau mungkin gurunya), bahkan dimulai saat anak masih sangat muda, yaitu di usia 2-3 tahun. Pada usia ini